Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Perakitan Komputer

Simulasi Merakit Komputer Menggunakan Cisco IT Essentials

Cisco IT Essentials merupakan sebuah software aplikasi untuk simulasi perakitan komputer dan laptop. Software ini sangat mudah digunakan untuk yang baru belajar merakit komputer dan laptop. Berikut ini tampilan Cisco IT Essentials.

Berikut ini langkah-langkah merakit sebuah komputer menggunakan Cisco IT Essentials :
  1.  Pada menu utama pilih Virtual-PC, setelah itu muncul kotak dialog yang terdiri dari beberapa bagian CPU
  2. Pada menu Power Supply hanya menunjukkan tata letak Power Supply.
  3. Pada menu Motherboard, kita bisa membongkar Heatsink, Processor, RAM dan memasangnya kembali.
  4. Pada menu Adapter Card, kita bisa membongkar Wireless Card, NIC , Video Adapter, kita juga bisa memasangnya kembali.
  5. Pada menu Internal Drive, hanya memberikan info tata letak dari Internal Drive. Seperti CD/DVD Rom, Floppy Disk dan Harddisk.
  6. Pada menu Drive in External, hanya memberika info tata letak External Drive. Yang biasanya menggunakan port USB.
  7. Pada menu Internal Cable, kita dapat memasang kabel-kabel internal yang terhubung antara perngkat dan motherboard. Misalnya kabel PATA, SATA, kabel power, kabel heatsink dan kabel untuk Floppy Disk.
  8. Pada menu External Cable, kita dapat memasang kabel dari luar yang terhubung pada CPU. Seperti kabel power untuk power suplly, kabel keyboard, kabel mouse, kabel monitor, LAN dan kabel yang terhubung pada port USB.

Perakitan Komputer

Sebelum memulai perakitan komputer, perlengkapan yang perlu disiapkan seperti : tang, obeng, kabel, sekrup, jumper, baut, driver dan program aplikasi. Dan juga harus diperhatikan mengenai kompatibilitas / kesesuaian dari komponen-komponen terhadap motherboard karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, RAM, port dan I/O bus yang berlainan.



Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terjadi kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Dan bunyi beep berbeda sesaui BIOS yang ada pada motherboard.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setting mungkin harus dirubah nilainya teruatama kapasitas harddisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.

Kesimpulan :

Saat melakukan perakitan komputer dibutuhkan ketelitian, dan tahu tentang pesan kesalahan pada POST karena itu berpengaruh terhadap hasil komputer yang telah dirakit. Karena jika ada hardware atau dalam perakitan ada kesalahan, nantinya dalam proses POST akan muncul keterangan kesalahan di layar monitor atau pun tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep, bunyi beep tertentu sesuai kesalahan. Kesalahan yang sering dilakukan yakni kurang telitinya saat dalam perakitan, misalnya terbalik dalam pemasangan front panel, pemasangan hardware (RAM, Processor, Heatsink) terbalik dan dipaksakan yang berakibat hardware menjadi rusak. Dan orang jarang memkirkan kebutuhan daya pada komputer dengan tegangan yang ada pada power supply sehingga kurang daya dan komputer tidak dapat menyala. Jadi POST sangat penting dalam perakitan dan pendeteksian kesalahan hardware saat komputer di nyalakan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar