1. Identifikasi Hardware
No
|
Nama Device/Gambar
|
Fungsi
| ||
1.
|
Mainboard atau motherboard
|
| ||
2.
|
Processor (CPU)
|
| ||
3.
|
Harddisk (HDD)
|
| ||
4.
|
RAM (Random Access Memory)
|
Unit penyimpan data tidak permanen atau sementara artinya data dalam RAM akan hilang jika listrik mati. Data bisa diakses secara acak atau random.
| ||
5.
|
Optical Drive (CD/DVD)
|
Alat pembaca untuk media penyimpan data berupa disk DVD / CD. DVD/ CD berupa kepingan cakram optik yang berisi data.
| ||
6.
|
Floppy Disk
|
Media pembaca untuk disket. Saat ini mungkin disket sudah tidak populer. Namun diakui atau tidak disket turut memajukan dunia komputer selama beberapa dekade.
| ||
7.
|
VGA Card (Kartu Grafis)
|
VGA adalah singkatan dari Video Graphics Array.
| ||
VGA Card berfungsi mengeluarkan output grafis (gambar) untuk ditampilkan pada monitor.
| ||||
8.
|
Sound Card
|
Bagian yang mendekode data data digital menjadi sinyal suara. Menyediakan portport inputan dan outputan.Dengan penemuan soundcard maka perkembangan dunia multimedia pada komputer menjadi makin meluas.
| ||
9.
|
Keyboard
|
Papan ketik yang berisi semua model huruf, angka, karakter dan tanda baca yang menjadi sarana bagi pengguna komputer dalam memasukkan data ke komputer.
| ||
10.
|
Mouse (Pointing Device)
|
| ||
11.
|
Monitor
|
Media tampilan gambar haril output dari VGA Cards.
| ||
12.
|
Power Supply
|
| ||
13.
|
Printer
|
Alat untuk mencetak hasil kerja dari komputer kedalam media kertas. Printer ada yang menggunakan sistem dot matrik, tinta dan laserjet.
| ||
14.
|
Touchpad
|
biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook.
| ||
Dapat digunakan sebagai pengganti mouse.
| ||||
15.
|
Light Pen
|
Pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor).
| ||
Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
| ||||
16.
|
Joy Stick dan Games Paddle
|
Digunakan pada permainan (games) komputer.
| ||
Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tomboltombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
| ||||
17.
|
Barcode
|
Untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angkaangka.
| ||
Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku.
| ||||
18.
|
Scanner
|
Untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk.
| ||
19.
|
Kamera Digital
|
Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer.
| ||
20.
|
Microphone atau Headphone
|
Untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara.
| ||
21.
|
Graphics Pads
|
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor.
| ||
22.
|
Speaker
|
Transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
| ||
23.
|
Modem
|
Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa
(carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog.
| ||
24.
|
Heatsink Fan (HSF) atau Coolling Device
|
Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF.
| ||
Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya.
| ||||
Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil.
| ||||
Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
| ||||
25.
|
Casing
|
Tempat meletakkan komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy disk, CD-Rom, DVDRom.
| ||
Penentu kinerja sistemkarena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh komponen hardware.
| ||||
Pendukung tampilan computer. Jika casing memiliki desain yang menarik, seseorang akan lebih senang dan bersemangat untuk bekerja dengan computer.
| ||||
26.
|
USB (Universal Serial Bus) atau Flash disk
|
Tempat penyimpanan data yang bersifat sementara maupun permanen.
| ||
27.
|
Disket
|
Disket fungsinya hampir sama dengan USB. Tapi perbedaan yang mencolok dari disket dan USB ialah dari segi kapasitas penyimpanan. Disket hanya memiliki 4 Mb ruang kosong sebagai tempat menyimpan file. Sedangkan USB lebih bervariasi antara 128 Mb sampai 4 Gb.
Disket telah memasuki masa punah. Hampir tidak ditemui lagi user yang menggunakan disket.
| ||
28.
|
Chipset
|
Mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada motherboard.
| ||
29.
|
AGP (Accelerated Graphics Port)
|
Menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat.
| ||
30.
|
Soket Memori
|
Tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan.
| ||
31.
|
Soket Prosessor
|
Tempat untuk menaruh prosesor.
| ||
32.
|
CMOS
|
Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.
| ||
33.
|
Soket catu daya (power supply, fan)
|
Untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.
| ||
34.
|
Konektor Casing
|
Untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.
| ||
35.
|
Paralel Port
|
Untuk Menghubungkan Printer
| ||
36.
|
USB Port
|
Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb, seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel data, Dan perangkat lainnya.
|
2. Simulasi Merakit Komputer Menggunakan Cisco IT Essentials
Cisco IT Essentials merupakan sebuah software aplikasi untuk simulasi perakitan komputer dan laptop. Software ini sangat mudah digunakan untuk yang baru belajar merakit komputer dan laptop. Berikut ini tampilan Cisco IT Essentials.
Berikut ini langkah-langkah merakit sebuah komputer menggunakan Cisco IT Essentials :
- Pada menu utama pilih Virtual-PC, setelah itu muncul kotak dialog yang terdiri dari beberapa bagian CPU
- Pada menu Power Supply hanya menunjukkan tata letak Power Supply.
- Pada menu Motherboard, kita bisa membongkar Heatsink, Processor, RAM dan memasangnya kembali.
Keterangan :
- Kabel daya Heatsink yang terhubung pada Motherboard, klik seperti pada gambar untuk melepas dan memsangnya kembali.
- Heatsink, untuk melepasnya klik pada Heatsnik sampai 4 pengunci terbuka (naik keatas) kemudian klik lagi pada Heatsink.
- RAM (Random Access Memory), untuk melepas klik pada RAM. Untuk memasangnya, drag RAM ke socket RAM.
- Pada menu Adapter Card, kita bisa membongkar Wireless Card, NIC , Video Adapter, kita juga bisa memasangnya kembali.
Keterangan :
- Wireless Adapter yang terpasang pada slot ISA, untuk melepas klik pada gambar dan untuk memasangnya drag perngkat ke slot ISA.
- NIC (Network Interface Card) yang terpasang pada slot PCI, untuk melepas klik pada gambar dan untuk memasangnya drag perngkat ke slot PCI.
- Video Adapter / VGA Card yang terpasang pada slot AGP, untuk melepas klik pada gambar dan untuk memasangnya drag perngkat ke slot AGP.
- Pada menu Internal Drive, hanya memberikan info tata letak dari Internal Drive. Seperti CD/DVD Rom, Floppy Disk dan Harddisk.
- Pada menu Drive in External, hanya memberika info tata letak External Drive. Yang biasanya menggunakan port USB.
- Pada menu Internal Cable, kita dapat memasang kabel-kabel internal yang terhubung antara perngkat dan motherboard. Misalnya kabel PATA, SATA, kabel power, kabel heatsink dan kabel untuk Floppy Disk.
Keterangan :
- Kabel PATA yang terhubung ke slot IDE1 motherboard ke optical drive(CD/DVD Rom)
- Kabel Floppy yang terhubung ke slot IDE2 motherboard ke Floppy Disk. (Hampir mirip dengan kabel PATA hanya saja ukuran nya lebih kecil).
- Kabel power yang terhubung ke harddisk.
- Kabel power yang terhubung ke optical drive (CD/DVD Rom).
- Kabel power yang terhubung ke motherboard.
- Kabel power yang terhubung ke motherboard.
- Kabel SATA yang terhubung ke motherboard dan harddisk.
- Kabel daya dari heatsink yang terhubung ke motherboard.
Untuk memasang tiap kabel pada perangat klik pada gambar, ikuti petunjuk (berwarna kuning) pada kabel. Dan untuk melepasnya klik pada bagian badang kabel (kabel yang dapat dilepas hanya yang bisa terlepas, seperti kabel PATA, kabel Floppy dan SATA).
- Pada menu External Cable, kita dapat memasang kabel dari luar yang terhubung pada CPU. Seperti kabel power untuk power suplly, kabel keyboard, kabel mouse, kabel monitor, LAN dan kabel yang terhubung pada port USB.
Keterangan :
- Kabel yang terhubung ke arus DC.
- Kabel yang terhubung ke keyboard.
- Kabel yang terhubung ke mouse.
- Kabel yang terhubung ke perangkat yang menggunakan USB. Misalnya joystick, printer, scanner.
- Kabel yang terhubung ke monitor.
- Kabel yang terhubung ke NIC.
- Antena dari perangkat wireless adapter.
- Cara Merakit Komputer Dengan Gambar
Sebelum memulai perakitan komputer, perlengkapan yang perlu disiapkan seperti : tang, obeng, kabel, sekrup, jumper, baut, driver dan program aplikasi. Dan juga harus diperhatikan mengenai kompatibilitas / kesesuaian dari komponen-komponen terhadap motherboard karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, RAM, port dan I/O bus yang berlainan.
Langkah-Langkah Merakit Komputer :
- Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
- Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
- Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
- Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
- Kunci kembali dengan tuas pengunci.
- Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
- Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.
- Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
- Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
- Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
- Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.
- Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
- Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
- Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
- Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.
- Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.
- Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
- Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terjadi kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Dan bunyi beep berbeda sesaui BIOS yang ada pada motherboard.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setting mungkin harus dirubah nilainya teruatama kapasitas harddisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.
- Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
- Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
- Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
- Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
- Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.
3. Kesimpulan :
Saat melakukan perakitan komputer dibutuhkan ketelitian, dan tahu tentang pesan kesalahan pada POST karena itu berpengaruh terhadap hasil komputer yang telah dirakit. Karena jika ada hardware atau dalam perakitan ada kesalahan, nantinya dalam proses POST akan muncul keterangan kesalahan di layar monitor atau pun tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep, bunyi beep tertentu sesuai kesalahan. Kesalahan yang sering dilakukan yakni kurang telitinya saat dalam perakitan, misalnya terbalik dalam pemasangan front panel, pemasangan hardware (RAM, Processor, Heatsink) terbalik dan dipaksakan yang berakibat hardware menjadi rusak. Dan orang jarang memkirkan kebutuhan daya pada komputer dengan tegangan yang ada pada power supply sehingga kurang daya dan komputer tidak dapat menyala. Jadi POST sangat penting dalam perakitan dan pendeteksian kesalahan hardware saat komputer di nyalakan.
0 komentar:
Posting Komentar